KERAJINAN TANGAN "KAIN PERCA"

TEMPAT TISU DARI KAIN PERCA

Perca merupakan kain sisa yang dipandang sebagian orang sudah tidak bermanfaat lagi. Namun ditangan orang-orang yang kreatif, kain perca dapat disulap menjadi bedcover cantik, selimut, tirai, tas, boneka, alas gelas, dan lain-lain.  Pemanfaatan perca bisa untuk mempercantik kamar, ruang tamu, atau di setiap sudut rumah. Patchwork, quilting, dan appliqué merupakan teknik-teknik dalam pemanfaatan kain perca.
Quilts , Patchwork & Applique merupakan kerajinan tangan berbahan dasar kain perca yang disusun dan ditata secara kompak, serta terkombinasi dengan skill modern,  sehingga menghasilkan karya yang mempunyai cakupan nilai artistik dan seni tersendiri.
Hasil karya kerajian perca ini, unik, kreatif, dan menguntungkan. Secara terperinci dari arti Quilts , Patchwork & Applique sbb : Patchwork adalah seni menyusun dan menggabungkan kain perca aneka warna dan motif mengikuti pola berulang dengan cara dijahit tangan atau mesin, sedangkan Applique adalah seni membentuk gambar dari potongan kain dan ditempel diatas permukaan kain dengan menggunakan jahitan tangan atau mesin pula. Kedua seni ini kemudian disempurnakan dengan teknik jahit tindas (Quilts). Teknik ini dilakukan setelah menyisipkan sejenis busa yang disebut dakron atau silikon diantara lembaran kain yang memiliki ukuran yang sama. Hasilnya akan lebih rapi dan memiliki ketebalan yang memberikan keindahan dan keunikan tersendiri.

Tren Fashion 2012

Beberapa desainer seperti Adesagi Kierana, Barli Asmara, Era Soekamto, Tri Handoko, Tuty Cholid serta Valentino Napitupulu akan menampilkan desain dengan ciri dan karakteristiknya masing-masing. Walaupun demikian para desainer tersebut tetap mengacu pada tema dan selalau mengedepankan kualitas.

"Setiap desainer dapat berkarya semaksimal mungkin, tapi memang anggota IPMI diharapkan untuk bisa lebih bertanggung jawab untuk masyarakat memamerkan koleksinya yang baik," ujar Era Soekamto, saat ditemui di Press Conference IPMI Trend Show di Puro Puro, Wisma Mulia, Jakarta, Rabu (14/9/2011).

"Ini menjadi tantangan untuk tiap desainer untuk tetap mempertahankan kualitas di tengah para pesaing. Namun perbedaan IPMI dengan yang lainnya kita lebih wearable, setiap desainernya punya karakteristik yang kuat," tambah Era.

Mengenai tema 'Acceleration' akan dibagi lagi menjadi tiga sub tema diantaranya adalah Sanctuary, Parallel Dimension dan Big Bang. Untuk tema 'Sanctuary' akan berkaitan dengan budaya serta spritual, yang diterjemahkan kedalam gaya etnik. Sementara untuk 'Parallel Dimension' mempunyai desain-desain yang sudah terinspirasi untuk dunia masa depan yang lebih mengarah pada teknologi. Sehingga nantinya akan menciptakan teknik, pewarnaan serta motif baru.

Sedangkan untuk tema 'Big Bang' didasakan dari ketakutan yang dialami banyak orang tentang tahun 2012. Namun justru dengan tema ini akan mampu menunjukkan sikap optimisme yang sangat kuat bagaimana melewati tahun depan agar menjadi lebih berarti. Mengenai segi desainnya nampaknya akan membawa sentuhan baru dengan tabrak warna dan tabrak motif.

Perhelatan IPMI Trend Show 2012 yang akan di selenggarakan nanti juga akan menampilkan sebuah kolaborasi antara para desainer IPMI dengan Maxistyle, yaitu salah satu produk tekstil uniform korporat serta busana kerja. Para desainer tersebut akan menampilkan sebanyak 32 set kreasi busana seragam untuk beragam industri korporasi termasuk diantaranya adalah perbankan, penerbangan, perhotelan, restoran serta instansi pemerintah.

BALI SUNSET

Bali love peace